UPAYA MEMBANGUN KARAKTER SPORTIFITAS MELALUI PENGGUNAAN METODE PERMAINAN CONGKLAK UNTUK ANAK USIA DINI DI TK AL HAMID KELOMPOK B

Penulis

  • Bayu Ariani TK al-hamid, Indonesia
  • Choiriyah Choiriyah Universitas Panca Sakti Bekasi, Indonesia
  • Fitrah Mulyati Universitas Panca Sakti Bekasi, Indonesia

Kata Kunci:

Prilaku Sportif, Permainan Congklak, Anak Usia Dini

Abstrak

Sportifitas merupakan  prilaku yang sangat baik dan menjadi salah satu prilaku yang harus diterapkan sejak dini, penerapan prilaku sportif dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan menggunakan permainan tradisional, hal ini dikarenakan dunia anak adalah dunia bermain, hal inilah yang mendorong penulis melakukan Penelitian Tindakan kelas dalam Upaya meningkatkan prilaku sportifitas anak melalui penggunaan permainan tradisional congklak di TK Al Hamid. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Tagart dan dilakukan dalam 2 siklus. Dalam setiap siklusnya dilakukan 3 kali pertemuan. Dari hasil observasi  selama proses penelitian diperoleh data peningkatan prilaku sportif anak sangat baik dalam setiap siklus perbaikan jika dibandingkan dengan kondisi sebelum dilakukan penelitian. Pada observasi sebelum perbaikan diperoleh data Presentase Keberhasilan (anak yang memperoleh berkembang sesuai harapan + berkembang sangat baik) sebanyak 4 orang anak (28,56%) dari 14 orang peserta didik. Presentase tersebut meningkat pada perbaikan siklus 1 menjadi 6 orang peserta didik (42,57%), dan pada akhir siklus 2 meningkat lagi menjadi 11 peserta didik (78,57%). Dengan demikian penelitian Tindakan kelas yang dilakukan peneliti dalam 2 siklus telah memperoleh hasil yang baik dan mampu memperbaiki proses pembelajaran dan kemampuan peserta didik. Dari  hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan permaianan congklak mampu menstimulasi meningkatkan prilaku sportif pada anak usia dini di TK Al Hamid.

Referensi

Farhurohman, O. (2017). Kata Kunci: pendidikan anak usia dini. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2(1), 27–36.

Haiatin Chasanatin. (2015). Pengembangan Kurikulum. STAIN Jurai Siwo Metro, 18. Inten, D. N. (2017). Penanaman Kejujuran pada Anak dalam Keluarga. Jurnal FamilyEdu, III(1), 35–45. http://ejournal.upi.edu/index.php/familyedu/article/download/5907/466.

Jurusan, D., Stain, D., Qaimuddin, S., Abstrak, K., Induk, D., & Karakter, P. (2010).

Karmawan, K., & Lestari, D. P. (2021). Program Pembelajaran Guru Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kejujuran Di PAUD. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 250–262. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v4i2.9651.

Lestyarini, B. (2013). Penumbuhan Semangat Kebangsaan Untuk Memperkuat Karakter Indonesia Melalui Pembelajaran Bahasa. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3). https://doi.org/10.21831/jpk.v0i3.1250.

Muhammad Amin. (2017). Peran Guru Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Lembaga Pendidikan. TADBIR : Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 1(1).

Munawwaroh, A. (2019). Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 141. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.363.

Rochmawati, N. (2018). Peran Guru dan Orang Tua Membentuk Karakter Jujur Pada Anak. Jurnal Al-Fikri: Jurnal Studi Dan Penelitian Pendidikan Islam, 1(2), 1–12.

Sitompul, H. (2018). Metode Keteladanan Dan Pembiasaan Dalam Penanaman Nilai-Nilai Dan Pembentukan Sikap Pada Anak. Pembentukan Anak Usia Dini : Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas, 2(01), 15.

Tasmara. T. (2001). Kecerdasan Ruhaniah. Jakarta: Gema Insani Press.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-01