Cemerlang: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini

Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Selama Pembelajaran Jarak Jauh Melalui Metode Reward Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Kelompok B TK Tzu Chi

2024-02-20T03:09:43+00:00

Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana cara meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan mozaik dengan media bervariasi. Penelitian ini dilakukan pada anak usia 4-5 tahun sebanyak 11 anak di TK Islam Darusallam pada bulan Oktober- November 2021. Latar belakang peneliti melakukan studi penelitian ini dikarenakan hasil observasi awal tentang kemampuan motorik halus siswa kelompok A TK Islam Darusallam masih rendah yaitu untuk BSB dan BSH sebanyak.3 anak sedangkan BB dan MB sebanyak 8 anak. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Observasi dan 4) Refleksi. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada kemampuan motorik halus melalui kegiatan mozaik yaitu pada siklus 1 hasil asesmen nilai BB berada pada 27,2%, MB berada pada 54,5%, BSH berada pada 27,2% dan BSB tidak ada atau 0 %. Hasil asesmen pada siklus II yaitu nilai BB yang sudah tidak ada atau 0%, nilai MB berada pada 18,1%, nilai BSH berada pada 36,3% dan nilai BSB berada pada 45,4%. Berdasarkan penelitian ini, peneliti memberikan rekomendasi bahwa kegiatan mozaik yang dilakukan dengan menggunakan media bervariasi dapat meningkatkan kemampuan motorik halus

IMPLEMENTASI BERMAIN KONSTRUKTIF DENGAN MEDIA BALOK UNTUK MENSTIMULUS KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI DI POCENTER

2024-02-06T05:29:06+00:00

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan ruhani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Bermain Konstruktif adalah cara bermain yang bersifat membangun, membina, memperbaiki, dimana anak-anak menggunakan bahan untuk membuat sesuatu yang bukan untuk bertujuan bermanfaat, melainkan ditujukan bagi kegembiraan yang diperolehnya dari membuatnya, yang mana dalam permainan ini menggunakan media balok untuk meningkatkan kognitif anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi model bermain kontruktif dengan media balok di Pocenter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model bermain konstruktif dengan media balok di Pocenter, anak diberikan kebebasan dalam mengekspoitasikan kemampuan dalam menyusun balok sesuai dengan kreatifitas dan imajinasi anak serta daya fikir secara kreatif dan inovatif untuk menyusun balok-balok tersebut sesuai dengan kemampuannya.

Implementasi Metode Bercerita Menggunakan Media Boneka Tangan untuk Menstimulasi Perkembangan Bahasa Anak Usia 5-6 tahun

2024-01-31T12:38:38+00:00

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hasil impelementasi metode bercerita menggunakan media boneka tangan sebagai stimulasi perkembangan bahasa angak usia 5-6 tahun. Penelitian ini dilakukan terhadap 21 anak di PAUD Syarif Hidayatullah Cileungsi Bogor usia 5-6 tahun pada Tahun ajaran 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif (field research). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan data dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan hasil yang di kategorikan menjadi 3 temuan, 1. metode bercerita di lakukan sesuai dengan tahapan pembelajaran (persiapan, pembukaan, inti dan penutup). 2. Media boneka yang digunakan sesuai dengan yang direkomendasikan para pakar tentang media boneka. 3. Implementasi metode bercerita menggunakan media boneka tangan berhasil menstimulasi perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun, dalam hal ini anak dapat mengembangkan keterampilan berbicara, meningkatkan kosa kata, dan melatih kemampuan berpikir visual.

Kata kunci: Metode Kualitatif, perkembangan bahasa, bercerita

Efektifitas Media Tutup Botol Pintar Dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B di KB Ummatan Waahidah Bogor

2024-02-15T09:32:30+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas media tutup botol pintar dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak kelompok B di KB Ummatan Waahidah Bogor. Pada semester genap 2022/2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dependent, dalam penelitian ini mengambil sampel pada kelas kelompok B yang terdiri dari populasi 15 siswa yang di berikan media pembelajaran tutup botol pintar. Teknik pengumpulan data diambil dari observasi dikelas untuk mendapatkan nilai prates, tindakan dengan menggunakan RPPH dan observasi akhir atau postes hasil dari tindakan. Berdasarkan hasil tes setelah dilakukan perhitungan thitung dan ttabel diperoleh thitung= 19.03 dan ttabel = 2.13 pada signifikan α = 5 hasil perhitungan tersebut dibandingkan sesuai dengan hipotesis yang telah dirumuskan dari awal. Maka didapatkan simpulan thitung > ttabel yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima dengan interpretasi terdapat efektifitas penggunaan media tutup botol pintar terhadap peningkatan kemampuan kognitif anak kelompok B di KB Ummatan Waahidah Bogor.

UPAYA GURU DALAM MENGATASI PERILAKU TANTRUM PADA ANAK USIA DINI DI POCENTER

2024-02-04T13:43:09+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perilaku anak tantrum dan upaya guru mengatasi anak yang tantrum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini adalah anak yang mengalami tantrum. Data-data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan Adapun upaya guru menangatasi tantrum pada anak usia dini dengan cara: bersikap tenang ketika anak tantrum, memberikan ruang khusus kepada anak untuk meluapkan emosinya sampai tenang, jika sudah tenang maka guru akan mengajak komunikasi persuasif.

Kata Kunci: Tantrum, Upaya, Anak.